0 NASA : Prediksi Gelap 3 Hari

Blackout atau sebutan dari kejadian langka yang terdapat pada alam semesta ini, yang akan dapat membuat bumi kita menjadi gelap selama 3 hari (Diperkirakan Oleh NASA). Berdasarkan media yang tersebar, NASA memperkirakan bahwa palnet kita atau bumi ini akan terjadi sebuah kegelapan pada tanggal 23 hingga 25 Desember 2012.

Hal ini atau Blackout ini terjadi pada saat posisi planet yang sejajar seperti sebuah garis yang lurus. Sehingga akan menyebabkan tertutupnya pancaran sinar matahari yang akan menyinari bumi, hal ini disebabkan oleh planet pertama atau markurius.

Media massa mengutip sebuah pernyataan dari Administrator NASA Charles Bolden F., Jr tentang kejadian Blackout ini serta menyarankan agar manusia bersiap – siap untuk menghadapi kejadian seperti ini yang baru pertama kali kita rasakan didunia. Kalau menurut saya (Penulis), lebih baik kita banyak berdo’a serta ber dzikir setiap saat, karena ini merupakan sebuah pertanda bahwa kita meremehkan 12-12-12 yang kita kira itu sebuah Kiamat.

Blackout atau kegelapan yang terjadi selama 3 hari ini adalah hal yang dapat membuat manusia panik. Jadi, bersabar merupakan hal terbaik bagi kita semua. Dan hal ini juga dapat menjadikan sebagian orang mengalami ketakutan yang sangat luar biasa.

Tetapi bagi yang sudah mengetahui hal ini sebaiknya anda telaah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hal ini.

Karena setelah 3 hari terjadi kegelapan tersebut, kehidupan pun akan berlangsung seperti biasa atau sedia kala. Tetapi Blackout sementara ini adalah sebuah prediksi atau dapat dibilang ramalan yang disebarkan oleh pengguna media sosial diantaranya Facebook.

Apabila hal ini terjadi, terjadi kegelapan selama 3 hari, hal ini benar – benar akan menjadi kepanikan dan ketakutan muncil pada sebagian besar penduduk di bumi.

Tetapi prediksi tentang Blackout ini juga pernah salah, ketika diramalkan bahwa Blackout akan terjadi pada 8 September 2012

Semoga hal ini hanya sebuah ramalan belaka dan tidak akan terjadi pada bulan ini (Desember). Berikut analisa dari NASA